jasa pendirian pt

Perlu Anda ketahui, salah satu syarat mutlak sebelum menjalankan  usaha adalah memilih kode KBLI dengan tepat. Mengapa demikian? KBLI adalah klasifikasi rujukan  dalam mengelompokkan kegiatan ekonomi Indonesia berdasar pada hasil produk, baik barang atau jasa.

Jadi, jika Anda tidak memilih kode KBLI yang tepat sesuai dengan jenis usaha yang sedang Anda jalankan maka akan berakibat izin usaha tidak terbit atau mendapat sanksi.

Pada bulan Oktober tahun 2020 lalu, Badan Pusat Statistik  (BPS)  telah resmi meluncurkan pembaharuan KBLI 2017. JIka semula menggunakan Kode KBLI sesuai PerKa BPS NO. 19 tahun 2017. Maka, saat ini  KBLI yang digunakan berdasar Perban No 2 Tahun 2020 tentang penyempurnaan KBLI 2017.

KBLI 2020 akan menjadi acuan bagi semua instansi, termasuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bina Konstruksi dengan menggunakan prinsip satu data. Selain itu, KBLI juga berperan dalam kebijakan investasi serta kemudahan berusaha.

Daftar Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020

Klik di sini, untuk mencari tahu kode KBLI badan usaha Anda.  Selanjutnya,  ketik nama bidang usaha milik Anda. Jika ragu-ragu, Anda cukup mengetik kata kunci yang mendekati saja. Selanjutnya sistem akan memperlihatkan beberapa uraian yang mengandung kata kunci tersebut.

Perbedaan KBLI 2017 dengan KBLI 2020

Merujuk pada peraturan di atas, yang menjadi pembeda  antara KBLI 2017 dan KBLI 2020, antara lain :

  1. Pada KBLI 2020, terdapat 216 penambahan kode 5 digit. Salah satunya adalah kode 01463 yaitu kode tentang pembibitan ayam lokal dan persilangannya. Dan beberapa jenis pekerjaan baru, misalnya konten kreatif.
  2. Jika sebelumnya pada KBLI 2017 kode 01191 merupakan kode untuk pertanian tanaman rumput-rumputan dan tanaman pakan ternak. Maka di dalam KBLI 2020 kode tersebut berubah menjadi klasifikasi untuk pertanian tanaman ternak.

 

Kendati demikian, KBLI 2020 belum dapat diakses, baik melalui sistem OSS BKPM RI, atau melalui Sistem Administrasi Badan Hukum dan Sistem Administrasi Badan Usaha Kemenkumham. Jadi, sekalipun aturan KBLI telah tergantikan, namun KBLI 2017 masih tetap menjadi rujukan para pelaku usaha.

Bertambahnya jenis usaha tidak perlu terlalu Anda khawatirkan, karena Anda dapat dengan mudah mencarinya di sistem OSS.

Perhatikan Hal Berikut Sebelum Memilih Kode KBLI

  1. Sesuaikan dengan Janis Usaha Anda

Penting sekali bagi pelaku usaha untuk mengetahui jenis usaha yang Anda jalankan. Sebab pemilikan kode KBLI mengacu pada jenis usaha. Contohnya: apakah jenis usaha Anda bisnis perdagangan atau produksi?

Jika jenis usaha Anda adalah perdagangan pakan ternak, maka carilah kata kunci kode “perdagangan eceran pakan ternak”. Sementara jika jenis usaha Anda adalah produksi pakan ternak, maka cari kode “industri makanan hewan”.

  1. Sesuaikan dengan jenis barang atau jasa yang Anda tawarkan

Pengkalsifikasian KBLI juga berdasar pada hasil output, apakah barang atau jasa. Karena setiap hasil output mempunyai izin usaha yang berbeda.

  1. Apabila jenis usaha termasuk ke dalam perdagangan, maka Anda harus memperhatikan proses distribusinya

Mengapa demikian? Karena pengklasifikasi KBLI juga berdasar pada jenis perdagangan besar atau eceran. KBLI jenis perdagangan besar adalah semua kelompok industri yang proses distribusinya tidak langsung kepada konsumen akhir. Berbeda dengan perdagangan eceran yang langsung ke konsumen akhir.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, agar izin usaha dapat terbit.  Jika Anda mengalami kesulitan terkait dengan pemilihan Kode KBLI, sebaiknya tanyakan kepada ahlinya.

Adalah Pusat Legalitas, sebuah lembaga jasa pembuatan PT, CV dan pengurusan izin usaha yang siap membantu memecahkan semua masalah Anda. Hubungi di nomor 0821 – 8203-2181 atau kunjungi website resminya pusatlegalitas.com.